Implementasi Teknologi Grafik Komputer dalam Film Series Game of Thrones

Perkembangan film saat ini sudah jauh melampaui teknologi film di masa lalu, maka pada kesempatan kali ini saya akan membahas implementasi grafik komputer pada film series Game of Thrones.

Berikut adalah beberapa implementasi teknologi yang digunakan dalam film ini:

3D Modelling Karakter

Salah satu elemen terpenting dalam film ini yaitu 3D Modelling, Hal Ini mencakup setiap detail karakternya, Contoh model 3D makhluk yang paling ikonik dalam film ini ialah Naga yang sangat realistis dan juga dapat bergerak serta berinteraksi dengan lingkungannya.
Animasi Karakter.
Animasi karakter menjadi salah satu faktor kesuksesan editing suatu film. Hal ini mencakup animasi ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan tingkah laku karakter tersebut. Contohnya adalah animasi pergerakan naga yang dapat bergerak secara flesibel dan tidak terlihat kaku.
Penggunaan VFX.

Efek Visual menjadi hal yang tidak dapat terpisahkan dengan 2 unsur editing sebelumnya. karena dengan adanya efek visual, maka film akan terlihat lebih nyata dan menegangkan. Contoh efek visualnya ialah ketika naga yang mengeluarkan api dan juga bangunan yang runtuh.
Penggunaan NEO Drone

Selain kamera berteknologi canggih, NEO Drone juga digunakan dalam pembuatan film ini. Berbeda dengan drone pada umumnya, drone yang digunakan ini mampu menyimpan video dengan kualitas tinggi dan juga mampu mengangkut beban lebih banyak. Alasan Drone digunakan adalah untuk menampilkan suasana ketika berperang dan juga membuat efek Shutter speed. Contoh penggunaan drone ialah ketika scene sedang berperang dan juga scene ketika naga sedang terbang dengan cepat.

Adapun beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pembuatan naskah untuk dijadikan konsep dasar cerita dalam pengembangan film ialah sebagai berikut:

Pemilihan dan Penyesuaian Konsep Alur Cerita Berdasarkan Buku.

Pada awal pembuatannya, Game of thrones merupakan film hasil adaptasi buku berjudul "A Song of Ice and Fire". Yaitu buku hasil karangan George R.R Martin, buku ini menceritakan beberapa keluarga berjuang untuk menguasai 7 kerajaan.
Penyesuaian Design Karakter.

Design karakter yang dimainkan dalam film haruslah sesuai dengan karakter dalam buku. Karena apabila karakter dalam film berbeda dengan karakter aslinya, maka penonton akan sulit untuk mengenali karakter tersebut. Dalam perencanaannya, sebisa mungkin meminimalisir perbedaan yang mencolok pada design karakternya. Contohnya adalah karakter Jon Snow versi buku dan Jon Snow versi adaptasi film.
Pemilihan Aktor Pemain.
Pemilihan aktor menjadi hal yang sangat penting dalam pembuatan film. Karena apabila suatu aktor tidak dapat mendalami karakternya, maka film tersebut akan menjadi kurang dapat dinikmati oleh penonton. Hal yang mencakup pemilihan aktor pemain sepert keterampilan berakting bentuk tubuh, warna kulit, dan juga aksen suara.
Pemilihan Latar Tempat Shooting Film.

Tempat yang digunakan untuk shooting harus menarik dan juga sesuai dengan script naskah ceritanya. Karena pemilihan latar waktu yang buruk akan memberikan nilai negatif pada film tersebut. Contoh pemilihan latar tempat yang sangat bagus pada film ini adalah Klis Fortress, Croatia.
Pemilihan Musik dan Audio.

Pembawaan efek musik dalam film menjadi elemen yang sangat membantu jalannya cerita dalam suatu film. Karena jika suatu film hanya menekankan pada elemen pembawaan karakter, maka film tersebut jadi terasa hambar dan bosan. Seorang komposer terkenal yaitu Ramin Djawadi, menjadi komposer yang sangat berperan besar dalam pembuatan backsound dan soundtrack opening scene GOT (Game Of Thrones) yang identik hingga saat ini.